“Kami mendapat informasi adanya penemuan jenazah dan segera berkoordinasi dengan tim INAFIS Polresta Bukittinggi. Setelah proses identifikasi selesai, jenazah langsung kami antar ke RS Achmad Mochtar,” kata Ahmad Jais.
Lebih lanjut, Ahmad Jais menjelaskan bahwa PMI Bukittinggi telah menyediakan layanan evakuasi korban sejak tahun 2018, termasuk pelayanan ambulans untuk kasus-kasus darurat, bencana, dan layanan sosial lainnya.
"PMI selalu siap dihubungi dalam situasi darurat untuk mengevakuasi korban atau memberikan layanan kesehatan dan pertolongan pertama,” tuturnya.
“Kami berharap masyarakat semakin mengenal layanan ini dan tidak ragu untuk menghubungi kami saat membutuhkan," tambahnya.
Sebagai upaya meningkatkan kesiagaan warga, PMI Bukittinggi telah mendistribusikan sekitar 3.000 stiker kontak darurat yang ditempel di fasilitas umum di seluruh kota.Dengan kesiagaan petugas yang bekerja 24 jam, PMI berkomitmen merespon panggilan darurat tanpa prosedur yang rumit, siap memberikan layanan maksimal bagi masyarakat.
Editor : Zaitun Ul Husna