Meskipun demikian, Harris mengakui bahwa dia mengerti bagaimana para pendukungnya kecewa.
"Ini bukan yang kita inginkan, bukan yang kita perjuangkan, bukan yang kita pilih," sampainya dalam pidato di Howard University, kampusnya di Washington DC, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (7/11/2024) oleh iNews. Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : iNews