KONGKRIT.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) saat ini menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 80 lokasi di seluruh Indonesia, untuk 20 juta anak Indonesia.
Program ini direncanakan untuk memperluas ke semua provinsi Indonesia pada 2 Januari 2025.
Menurut Ikeu Tanziha, Staf Ahli Kepala BGN, hasil uji coba ini sangat penting untuk mengembangkan standar operasional untuk unit layanan gizi.
“Kami telah melakukan uji coba di delapan puluh lokasi, yang mencakup berbagai jenis layanan, seperti dapur umum dan layanan gizi mobile yang diprioritaskan untuk komunitas dan sekolah,” sampainya.
Hal tersebut disampaikan dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema 'Makan Bergizi Gratis: Dari Sini Kita Mulai!'
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bahwa program berjalan lancar dan menjadi modal bagi perluasan di tahun depan,” ungkapnya.Untuk memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran, mulai dari siswa sekolah hingga kelompok rentan lainnya, BGN berencana untuk mendirikan unit layanan di berbagai wilayah.
Menurut alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari RAPBN 2025, program ini pada awalnya akan menyasar sekitar 15 hingga 20 juta anak di seluruh Indonesia.
Selain itu, ia menjamin bahwa BGN akan bekerja sama dengan berbagai kelompok, seperti UMKM dan sektor swasta, untuk menyediakan makanan lokal yang sehat.
Sangat penting bagi UMKM lokal untuk terlibat agar dana yang diberikan juga berdampak positif pada ekonomi daerah.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Liputan6