KONGKRIT.COM - Dua orang survivor berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah sempat terombang-ambing di laut akibat kerusakan mesin longboat mereka.
Peristiwa ini terjadi di sekitar perairan Pulau Siruamata dan dilaporkan oleh rekan mereka, Elen, yang segera menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai (Basarnas) setelah mengetahui insiden tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pada Sabtu, 2 November 2024, sekitar pukul 19.50 WIB.
Longboat yang berangkat dari dermaga TPI Tuapejat pada Rabu, 30 Oktober 2024, sekitar pukul 05.00 WIB ini awalnya digunakan para survivor, Izal (50 tahun) dan Kevin (21 tahun), untuk memancing di perairan Pulau Siruamata.
Namun, pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.00 WIB, mesin longboat mengalami kerusakan.
“Kami langsung mengerahkan satu tim rescue pada pukul 20.10 WIB, lengkap dengan peralatan termasuk satu unit perahu karet (LCR),” ujar Rudi.Tim menuju Pantai Beriulou, pantai terdekat dari lokasi kejadian, melalui jalur darat, yang memakan waktu sekitar empat jam dari Kantor SAR Mentawai.
Setibanya di Pantai Beriulou pada pukul 00.00 WIB, tim segera melakukan koordinasi dengan potensi SAR setempat.
Namun, karena kondisi yang kurang aman untuk pencarian malam hari, tim memutuskan menunda operasi dan melanjutkannya esok pagi.
"Pagi ini, tepat pukul 06.30 WIB, tim kami melanjutkan pencarian. Syukurlah, pada pukul 08.00 WIB, kami berhasil menemukan longboat beserta dua orang survivor dalam kondisi selamat," terang Rudi.
Editor : Herawati Elnur