Emosi warga memuncak dan mereka menghakimi sopir yang menyebabkan kecelakaan beruntun ini, hingga membuatnya terluka.
Sementara itu, Panit Laka Polres Metro Tangerang Kota, Ipda Tito Subiyanto mengungkapkan bahwa kronologi terjadinya kecelakaan berawal dari sebuah truk yang tabrak lari hingga menyeruduk kendaraan lainnya.
"Iya, truk tersebut terlebih dahulu menabrak sebuah motor ojol, yang kemudian terjadi kejar-kejaran oleh warga," ucap Ipda Tito dikutip dari tribunnews.
Ipda Tito memastikan bahwa sopir truk saat ini sudah ditangkap namun dalam keadaan tidak sadarkan diri, sementara untuk data korban meninggal masih belum dapat dipastikan.
"Saat ini kita lagi proses penyilidikan. Ada yang luka ringan, kemungkinan semua korban mengalami luka ringan," jelasnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, melaporkan bahwa sopir truk kini mendapatkan perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang karena mengalami luka akibat serangan massa.
Namun, sopir belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam kondisi tidak sadar dan memerlukan penanganan medis lebih lanjut.Dari kecelakaan ini, tercatat ada empat korban, terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki, yang kini sedang dirawat di RS EMC Tangerang.
"Saat ini anggota kita juga telah melakukan pendataan dan terdapat 3 korban telah dilarikan ke Rumah Sakit EMC," ungkapnya.
Terkait jumlah korban, Kapolres menegaskan bahwa 30 orang disebelumnya diberitakan tewas adalah tidak benar.
Editor : Herawati ElnurSumber : disway.id, tribunnews