Sementara itu, Tuffahati Ullayyah Bachtiar, Presiden BEM FISIP Unair, mengonfirmasi bahwa pembekuan tersebut telah resmi dibatalkan oleh pihak dekanat.
"SK pembekuan BEM FISIP hari ini akan ditarik oleh Prof. Bagong," kata Tuffa usai pertemuan.
Ia juga mengakui bahwa karangan bunga tersebut merupakan inisiatif dari Kementerian Politik dan Kajian Strategis BEM FISIP, dan ia bertanggung jawab atas kontennya.
Atas situasi ini, Tuffa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan kepada BEM FISIP Unair. Ia menegaskan bahwa BEM FISIP akan terus bersikap kritis terhadap pemerintah."Kami bertekad untuk tetap kritis dan bertanggung jawab dalam memilih kata-kata di masa mendatang. Kami akan terus berupaya untuk tidak keluar dari koridor akademik," tutupnya.
(RY)
Editor : Herawati ElnurSumber : cnnindonesia.com