Namun, setelah terjadi konflik keluarga, tagihan itu mulai muncuPasangan tersebut kini berjuang mencari keadilan dengan meminta bantuan dari Dinas Pendidikan.
Sayangnya, mediasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Defi berharap anak-anaknya bisa segera kembali bersekolah.
"Kami hanya berharap anak-anak kami dapat melanjutkan pendidikan mereka," ujarnya dengan tegas.
Warga setempat, Wahudin, menyatakan keprihatinannya.
"Sangat menyedihkan melihat anak-anak dipulangkan secara paksa. Kita harus bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik," ungkapnya.(cia)
Editor : Herawati ElnurSumber : jabar.tribunnews.com