BPS telah melakukan pengukuran dengan metode ubinan, yang menunjukkan hasil sekitar 4,1 ton padi per hektar.
Yoice juga menjelaskan bahwa penerapan metode demplot padi murah dengan sistem jajar legowo ini berhasil mengurangi biaya pengelolaan lahan bagi petani, karena metode ini tidak menggunakan banyak pupuk kimia dan memiliki biaya olah tanah yang minim.
Baca juga: Dorong Ketahanan Pangan, Wali Nagari Aia Manggih Selatan Ajak Warga Manfaatkan Lahan Kosong
Setelah panen, petani bahkan tidak perlu melakukan pengolahan sawah ulang, melainkan bisa langsung menanam kembali.
"Metode ini tidak hanya menekan biaya produksi, tetapi juga meningkatkan efisiensi sehingga petani bisa lebih cepat melakukan penanaman berikutnya," jelas Yoice. Editor : Herawati ElnurSumber : Diskominfo Padang