Ia menambahkan bahwa kelompok ini, yang berasal dari Sumatera dan Jawa, menyuplai ganja ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara itu, sabu diselundupkan dengan menyamarkannya di dalam barang bawaan penumpang, memanfaatkan jaringan internasional dari Afrika.
Modus yang digunakan untuk ekstasi bahkan lebih canggih, di mana barang tersebut disimpan dalam tong stainless yang disamarkan sebagai asbak rokok, untuk menghindari deteksi.
Dengan penangkapan 15 tersangka dan penyitaan barang bukti yang signifikan, Polres Tangsel mengirimkan pesan tegas kepada para pelaku kejahatan narkotika bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi serius.(cia)
Editor : Herawati ElnurSumber : gemasulawesi.com