KONGKRIT.COM - Pagar Alam, Sumatera Selatan, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah video hujan es yang terjadi di kawasan tersebut viral di media sosial.
Hujan es tersebut terjadi pada Kamis siang, 24 Oktober 2024 dan berlangsung sekitar 15 menit yang kemudian menjadi viral usai di posting oleh akun instagram @pagaralam_insta.
Dilansir dari detik.com, dalam rekaman yang beredar, terlihat butiran es jatuh bersamaan dengan hujan, sehingga menimbulkan suara keras saat mengenai atap seng.
Selain turunnya hujan es, angin kencang juga menyebab beberapa pohon tumbang di wilayah tersebut, sehingga momen langka ini juga turut diabadikan oleh warga setempat.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, menjelaskan bahwa sekitar 50% wilayah Sumsel telah memasuki musim hujan sejak awal Oktober.
Wilayah lain masih berada dalam fase transisi dari musim kemarau ke hujan, yang ditandai dengan perubahan cuaca yang cepat."Pola cuaca yang tidak merata ini mendorong terbentuknya hujan dengan intensitas yang bervariasi," ujar Wandayantolis.
Hujan es ini berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) yang tumbuh vertikal hingga mencapai ketinggian 12 km.
Dilansir dari merdeka.com, pada puncak awan terdapat sejumlah lapisan es yang bisa jatuh ke tanah sebagai hujan es, terutama jika tidak sempat mencair.
"Fenomena ini bisa terjadi saat kondisi cuaca ekstrem, dan warga diharapkan untuk tetap waspada," tambahnya.
Editor : Herawati ElnurSumber : detik.com
