Prabowo Siapkan Pemutihan Utang untuk Jutaan Petani dan Nelayan

×

Prabowo Siapkan Pemutihan Utang untuk Jutaan Petani dan Nelayan

Bagikan berita
Prabowo Siapkan Pemutihan Utang untuk Jutaan Petani dan Nelayan
Prabowo Siapkan Pemutihan Utang untuk Jutaan Petani dan Nelayan

KONGKRIT.COM - Presiden Prabowo Subianto berencana menghapus utang bagi 5-6 juta petani dan nelayan yang tidak mampu membayar.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan baru kepada mereka dan keluarga mereka.

Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengungkapkan bahwa regulasi ini akan berbentuk Peraturan Presiden yang dijadwalkan akan ditandatangani dalam waktu dekat.

“Rencananya, minggu depan Pak Prabowo akan menandatangani Perpres tentang pemutihan utang. Ini sudah disiapkan oleh Menteri Hukum, Pak Supratman, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Semoga minggu depan, 5-6 juta orang beserta keluarganya akan mendapatkan kesempatan hidup baru dan dapat meminjam kembali dari bank,” ungkap Hashim, seperti dilansir dari CNBCIndonesia.com pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Sebelumnya, Prabowo menerima laporan dari Hashim mengenai tantangan yang dihadapi jutaan petani dan nelayan yang kesulitan mendapatkan pinjaman.

“Ini harus diubah, dan Pak Prabowo setuju. Tim perbankan juga telah dipanggil untuk membahas masalah ini,” tambah Hashim.

Dia juga menyoroti bahwa situasi ini telah membuat petani dan nelayan terpaksa beralih ke pinjaman online (pinjol) dan rentenir, karena mereka tidak lagi diperbolehkan meminjam dari bank.

“Kondisi ini telah mengakibatkan 5-6 juta orang terjebak dalam siklus utang yang merugikan,” jelasnya.

Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi beban utang yang sudah berlangsung lama, termasuk utang sejak krisis moneter 1998.

“Banyak di antara mereka yang terjebak dalam utang selama 20 tahun. Dengan pemutihan ini, mereka seharusnya dapat memulai kembali dan tidak lagi harus bergantung pada rentenir.” tutupnya.

Editor : Herawati Elnur
Sumber : CNBC Indonesia
Bagikan

Berita Terkait
Terkini