KONGKRIT.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah berhasil menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi Ruas Jalan Manggopoh - Padang Luar (P.025), sebuah proyek strategis yang dibiayai melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.
"Proyek ini mencakup penanganan sepanjang 4,7 kilometer yang terbagi dalam lima segmen, dan telah selesai serta diserahterimakan pada tanggal 2 September 2024," ujar Kabid Bina Marga Dinas BMCKTR Sumbar, Adratus Setiawan, S.T, M.T kepada wartawan.
Menurutnya, jalan ini merupakan salah satu akses utama bagi Kabupaten Agam menuju Kota Bukittinggi, dengan jalur yang melewati medan menantang seperti Kelok 44 dan Danau Maninjau.
Penanganan yang dilakukan dalam proyek ini meliputi pengaspalan badan jalan dari Matur menuju Simpang Panta, serta penanganan dua titik bahu jalan yang mengalami longsor di wilayah Sungai Landia. Selain itu, pengaspalan juga dilakukan di Kelok 35 yang terkenal sebagai salah satu bagian paling sulit dalam rute ini."Sumber pendanaan proyek ini, Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, merupakan salah satu upaya pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan di daerah melalui alokasi anggaran yang berasal dari hasil produksi dan ekspor sawit. Khusus untuk Sumatera Barat, DBH Sawit berperan penting dalam mengatasi kerusakan jalan di daerah-daerah penghasil sawit serta daerah nonpenghasil yang terdampak kerusakan infrastruktur. Melalui mekanisme ini, pemerintah berupaya mengurangi kesenjangan fiskal antara pemerintah pusat dan daerah serta memberikan manfaat langsung bagi pembangunan daerah," jelas Adratus.
Dengan rampungnya rekonstruksi Ruas Jalan Manggopoh - Padang Luar, mobilitas masyarakat dan distribusi barang antara Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi akan semakin lancar. Ini tentu berdampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama dalam sektor pariwisata yang mengandalkan aksesibilitas ke destinasi wisata populer seperti Danau Maninjau.
Penyelesaian proyek ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah provinsi dan pusat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur daerah, terutama di jalur strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono