KONGKRIT.COM - Tingginya volume lalu lintas dan meningkatnya tonase kendaraan yang melintasi jalur alternatif Padang – Bukittinggi via Malalak telah berdampak pada kondisi jalan di beberapa titik. Salah satu ruas yang terdampak adalah Simpang Koto Mambang – Balingka (P.078), yang mengalami kerusakan cukup serius.
Menanggapi hal ini, Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat, melalui UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah III, telah melakukan perbaikan pada Jumat, 19 Juli 2024. Penanganan dilakukan dengan metode patching menggunakan hotmix untuk memperbaiki perkerasan jalan yang rusak, mulai dari Km. 64 hingga Km. 78.
Tidak berhenti sampai di situ, perbaikan akan dilanjutkan dengan pekerjaan levelling dan penimbunan bahu serta badan jalan. Penanganan lainnya juga akan dilakukan untuk memastikan bahwa ruas jalan ini dapat berfungsi dengan optimal. Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya memperbaiki jalan yang berlubang, tetapi juga mengembalikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan."Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk terus menjaga infrastruktur jalan, terutama di jalur-jalur vital seperti Simpang Koto Mambang – Balingka, yang kini menjadi salah satu rute utama akibat kerusakan jalan di jalur Lembah Anai. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan pengguna jalan dapat kembali menikmati perjalanan yang aman dan nyaman tanpa khawatir terhadap kerusakan jalan," ujar Kepala UPTD Wilayah III Dinas BMCKTR Sumbar, Hemanita Sabir, ST.MT.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono