KONGKRIT.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayahnya. Setiap tahun, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat dialokasikan untuk perawatan dan perbaikan jalan-jalan strategis di provinsi ini.
Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST. MM. MT, saat ditemui wartawan pada Jumat, 18 Oktober 2024, di ruang kerjanya, menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2024, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah II Dinas BMCKTR Sumbar tengah melaksanakan sejumlah proyek perbaikan jalan provinsi yang rusak di Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Tanah Datar.
Meski tidak semua kegiatan perbaikan jalan melalui program INPRES dari anggaran pusat terlaksana, seperti ruas jalan Payakumbuh-Sitangkai, pemerintah tetap mengupayakan solusi. Melalui APBD Perubahan 2024, Dinas BMCKTR Sumbar mengalokasikan dana untuk beberapa proyek strategis. Di antaranya, perbaikan ruas jalan Baso-Piladang dengan anggaran Rp 6,4 miliar, yang mencakup pengaspalan sepanjang 1,5 km dan pekerjaan fungsional sepanjang 6 km. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 60 hari kerja.
Selanjutnya, perbaikan ruas jalan Baso-Batu Sangkar dengan anggaran Rp 11,3 miliar, yang mencakup pengaspalan 2 km dan pekerjaan fungsional sepanjang 26 km, juga direncanakan selesai dalam kurun waktu 60 hari. Selain itu, ruas jalan Payakumbuh-Sitangkai di Lintau mendapatkan alokasi Rp 5,1 miliar, dengan pekerjaan pengaspalan sepanjang 800 meter dan pekerjaan fungsional sepanjang 12 km, dengan durasi pelaksanaan yang sama."Penandatanganan kontrak untuk paket-paket proyek ini dijadwalkan berlangsung minggu ini atau akhir Oktober 2024," ungkap Dr. Erasukma Munaf.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam memperbaiki infrastruktur vital di wilayahnya, guna mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono