KONGKRIT.COM - Pasukan Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza utara, dengan menargetkan Rumah Sakit Indonesia, yang merupakan salah satu dari hanya tiga rumah sakit yang masih berfungsi di wilayah tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan ini menyebabkan pemadaman listrik yang mengancam nyawa pasien.
Berdasarkan keterangan saksi mata, serangan bermula ketika pasukan Israel menyerbu sebuah sekolah yang berada di dekat rumah sakit dan membakar gedung tersebut.
"Api merembet hingga mencapai generator rumah sakit, menyebabkan pemadaman listrik dan mengancam kehidupan pasien," ujar seorang petugas medis yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dilansir dari tribunnews.com, seorang pengungsi Palestina, Yousri Qarmout, mengatakan bahwa setiap hari mereka melihat kepulan asap dimana-mana.
"Setiap hari, kami melihat kepulan asap di mana-mana. Penduduk juga tidak berhenti menggunakan taktik pembakaran," ucapnya.Situasi ini semakin parah dengan terputusnya aliran oksigen bagi pasien, yang dapat berakibat fatal.
Menanggapi kabar tersebut, Indonesia mengecam serangan ini sebagai pelanggaran berat hukum internasional.
"Kami mengutuk keras serangan Israel yang menargetkan fasilitas kesehatan dan tenaga medis di Gaza," tegas Kementerian Luar Negeri RI.
Mereka mendesak PBB untuk mengambil tindakan tegas guna menghentikan serangan di Gaza.
Editor : Herawati ElnurSumber : tribunnews.com