KONGKRIT.COM – Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) semakin giat menjaga ketertiban umum, dengan fokus pada penanganan Anak Jalanan (Anjal) yang kerap menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dalam insiden terbaru pada Senin malam, (21/10/2024) seorang anak jalanan yang mabuk lem mengamuk di persimpangan lampu merah Simpang Lubeg, dan berhasil diamankan setelah masyarakat melaporkan kejadian tersebut melalui layanan pengaduan digital LAI ADO TU.
Laporan cepat dari masyarakat memicu tanggapan langsung dari Satpol PP Kota Padang, yang berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan pembinaan lebih lanjut kepada anak jalanan tersebut.
Layanan pengaduan berbasis WhatsApp ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan masalah ketertiban kapan saja dan di mana saja.
Setiap laporan akan segera direspon oleh tim administrasi atau diteruskan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penanganan lebih lanjut.
Camat Lubeg, Nofiandi Amir, menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pelayanan publik sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi, dan respons pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat."Untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan publik di era teknologi yang semakin berkembang, penerapan teknologi sangat penting,” tutur Nofiandi.
Layanan LAI ADO TU merupakan sebuah contoh nyata dari inovasi Kecamatan Lubuk Begalung memanfaatkan penggunaan teknologi untuk membantu masyarakat.
Dalam penjelasannya, Nofiandi menuturkan bahwa warga dapat dengan mudah melaporkan gangguan ketertiban, keamanan, bencana, atau kemungkinan tawuran melalui nomor WhatsApp 082171019391.
“Kami berkomitmen untuk merespon setiap laporan dengan cepat karena keamanan dan kenyamanan warga adalah hal terpenting,” ungkapnya.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Facebook Diskominfo Kota Padang