Firdaus juga menambahkan, selain pembangunan fasilitas disabilitas, Jemari Sakato memberikan bantuan tunai kepada keluarga yang terdampak langsung oleh bencana dan mendukung penguatan Kelompok Siaga Bencana (KSB) di wilayah tersebut.
“Harapan ke depannya adalah agar sekolah-sekolah yang diberikan fasilitas ini dapat menjadi sekolah inklusi yang menerima siswa penyandang disabilitas. Diperlukan juga pelatihan khusus untuk para guru agar dapat menangani pendidikan inklusi dengan baik,” tambah Firdaus.
Ahmad Jais, Ketua Komite SDN 05 Galuang, turut mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Jemari Sakato.
“Terima kasih kepada Jemari Sakato yang telah memfasilitasi pembangunan WC inklusi di SDN 05 Galuang,” ujarnya.
“Fasilitas ini sangat dibutuhkan, terutama saat sekolah ini dijadikan posko utama dalam penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Agam," lanjutnya Ahmad Jais.
Ia menambahkan agar fasilitas tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas di sekitar sekolah.Ahmad Jais juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Taslim, S.Pd., M.Pd., atas dukungan yang telah diberikan.
Ia berharap fasilitas ini akan terus digunakan dan dipelihara dengan baik untuk kepentingan masyarakat sekitar, dan sebagai persiapan ketika sekolah kembali dijadikan lokasi pengungsian.
Editor : Herawati Elnur
