KONGKRIT.COM - BPS Bunda bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi menyalurkan bantuan kepada panti asuhan di Kabupaten Agam pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Diketahui, saat ini Panti Asuhan tersebut telah menampung sekitar 40 orang, yang terdiri dari lansia dan anak-anak, dengan kondisi hidupnya dinilai memprihatinkan.
Ketua BPS Bunda, Yeni, merasa terharu saat melihat keadaan penghuni panti.
"Saya sangat tersentuh ketika melihat kondisi mereka. Di usia senja, seharusnya mereka menghabiskan waktu bersama anak dan cucu, tetapi di sini, mereka harus menjalani hidup dalam kesepian," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca saat berinteraksi dengan para penghuni.
Yeni, yang akrab disapa Bunda, menyesali keterlambatannya dalam mengetahui keberadaan panti tersebut.
"Saya sangat menyesal karena baru mengetahui adanya panti ini. Begitu tahu, saya langsung berkunjung dan hari ini saya menggandeng PMI Bukittinggi untuk berkolaborasi, karena ada kebutuhan mendesak seperti penyediaan air bersih," jelasnya.Dalam kunjungan tersebut, BPS Bunda membawa berbagai bantuan, termasuk pakaian, peralatan sehari-hari, dan satu unit tandon air bersih yang disumbangkan oleh PMI Bukittinggi.
Ahmad Jais, Kepala Markas PMI Bukittinggi, menambahkan bahwa PMI juga merasa prihatin terhadap kondisi di panti asuhan tersebut.
"Kami diberitahu oleh Bunda Yeni tentang kebutuhan mendesak di panti ini, terutama penampungan air bersih dan pipanisasi. Oleh karena itu, kami membawa tandon air dan meninjau keadaan untuk pemasangan pipanisasi air bersih yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.
Ahmad Jais berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan beban para penghuni panti dan membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Editor : Herawati Elnur