“Penanganan stunting harus melibatkan banyak pemangku kepentingan melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif, yang dilaksanakan secara terpadu dan fokus pada kelompok prioritas,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Elia Munawari, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memantau status gizi anak, mengukur prevalensi stunting secara berkala, serta meningkatkan efektivitas dalam menentukan target layanan dan alokasi sumber daya.
"Dengan pemantauan yang dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat posyandu hingga Dinas Kesehatan, kami berharap dapat memecahkan masalah stunting lebih efektif dan tepat sasaran," ujar Elia.
Dalam penutupannya, Rahmang berharap bahwa kolaborasi antar sektor terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mencegah terjadinya stunting pada anak-anak di Padang Pariaman. Editor : Herawati Elnur