KONGKRIT.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja dengan berat 624,507 kilogram.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya BNN tersebut dan menegaskan bahwa narkoba tidak boleh dibiarkan menyebar di Kota Padang.
“Pengungkapan kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak bahwa Kota Padang tidak akan memberi ruang bagi narkoba. Pemerintah Kota (Pemko) Padang mendukung penuh langkah BNN untuk memberantas narkotika. Padang harus menjadi kota yang aman, nyaman, dan bebas narkoba,” ujar Andree Algamar dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor BNNP Sumbar pada Jumat (18/10/2024).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hokum, Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol I Wayan Sugiri, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, Ketua DPRD Sumbar Muhidi, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Andree menegaskan komitmen Pemko Padang untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.
Menurutnya, selain penegakan hukum yang tegas, upaya pencegahan juga harus melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda.“Kami mengajak seluruh warga, khususnya anak muda, untuk lebih waspada terhadap bahaya narkoba. Narkotika tidak hanya merusak individu tetapi juga keluarga dan komunitas. Pemko Padang siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencegah peredaran narkoba, karena masa depan Kota Padang ada di tangan kita semua,” tambah Andree.
Dalam konferensi pers tersebut, BNNP Sumbar menjelaskan rincian operasi yang berhasil menggagalkan penyelundupan 608 paket besar dan 2 paket kecil ganja dengan berat total 624 kilogram.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hokum, yang menyebutkan bahwa ganja tersebut berasal dari Gayo Lues, Aceh, dan rencananya akan diedarkan di Sumatera Barat.
“Kami bekerja sama dengan Bea Cukai Teluk Bayur dalam pengungkapan ini. Sebanyak tujuh orang pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti ganja seberat 624.507,41 gram. Ini membuktikan bahwa upaya kami dalam memutus jaringan narkotika terus berjalan dan tidak akan berhenti,” ujar Marthinus.
Editor : Herawati ElnurSumber : Diskominfo Padang
