"Dia tidak mendapatkan perlakuan khusus. Seperti banyak tokoh publik lainnya, ia ditempatkan dalam pengawasan ketat untuk mencegah tindakan bunuh diri setelah masuk," ungkap narasumber lain.
Diddy ditangkap dan didakwa bulan lalu atas beberapa tuduhan, termasuk perdagangan seks, pemerasan, dan pengiriman untuk terlibat dalam prostitusi.
Tuduhan yang berasal dari tahun 2008 ini menuduhnya melakukan kekerasan dan mengancam wanita selama bertahun-tahun untuk memenuhi hasrat seksualnya serta melindungi reputasinya.
Meski menghadapi dakwaan serius, Diddy telah menyatakan tidak bersalah.
Setelah penangkapannya, hakim menolak permohonan jaminannya meski ia menawarkan rumahnya dan rumah ibunya di Miami senilai 50 juta USD sebagai jaminan.
Ia juga gagal dalam upaya banding untuk membatalkan keputusan tersebut, sehingga tetap ditahan hingga persidangan.
Kini, Diddy juga dituduh melakukan pelecehan terhadap enam orang lainnya, termasuk seorang korban di bawah umur dan seorang pria yang bekerja di Macy's di New York City.Pengacara Tony Buzbee, yang berbasis di Houston, telah mengajukan enam gugatan baru atas nama dua pria dan empat wanita, menambah daftar tuduhan yang dihadapi Combs sejak didakwa bulan lalu.
Di antara para penuduh tersebut, ada 120 orang yang mengklaim bahwa maestro hip-hop ini telah melakukan kekerasan seksual terhadap mereka antara 1995 dan 2021.
Salah satu dari dua korban pria tersebut mengungkapkan bahwa ia diserang oleh Diddy ketika berusia 16 tahun di sebuah pesta di Hamptons pada tahun 1998, setelah meminta nasihat tentang cara masuk ke dunia musik.
Editor : MH 006Sumber : Sindonews.com