Ketua Tim Penilai, Elfriza 'Chece' Zaharman, menjelaskan bahwa ketiga kelurahan tersebut dipilih berdasarkan hasil penilaian administrasi yang ketat.
“Setelah penilaian administrasi, kami menetapkan tiga kelurahan terbaik yang lanjut ke tahap penilaian lapangan,” ujarnya saat penilaian di Kelurahan Kototuo Limokampuang, Selasa (15/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Staf Ahli Wali Kota Payakumbuh, Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, serta tokoh masyarakat setempat.
Chece memaparkan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan tiga bidang utama yakni, Pemerintahan, Kewilayahan, dan Kemasyarakatan.
"Di bidang pemerintahan, kami melihat sarana, kinerja, serta inisiatif. Bidang kewilayahan mencakup identitas kelurahan, batas wilayah, dan pengaturan investasi, sedangkan di bidang kemasyarakatan fokus pada partisipasi warga, lembaga PKK, serta keamanan dan ketertiban," jelasnya.Sementara itu, Lurah Kototuo Limokampuang, Nurasiah, memaparkan bahwa moto kelurahannya adalah "CERIA" yang berarti Cepat, Efektif, Ramah, Inovatif, dan Amanah.
Inovasi unggulan kelurahan ini antara lain Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan rumah bibitnya, program penanganan stunting melalui Dapur Dashat, serta edukasi gizi bagi ibu dan balita.
Editor : Herawati Elnur
