KONGKRIT.COM – Sean 'Diddy' Combs dijadwalkan untuk diadili pada Mei 2025 terkait sejumlah tuduhan serius, termasuk perdagangan manusia, pelecehan seksual, dan pemerasan.
Meski menghadapi dakwaan tersebut, Diddy bersikeras bahwa ia tidak bersalah.
Jaksa federal mengungkapkan bahwa Diddy tidak akan bisa menghindari konsekuensi hukum dari tuduhan yang diajukan.
Pendiri Bad Boy Records ini terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.
Dilansir dari detik pop, Penangkapan Diddy pada 16 September lalu menjadi awal dari penyelidikan yang mengungkap perilaku ilegal yang diduga dilakukannya selama lebih dari satu dekade.
Jaksa AS untuk distrik selatan New York, Damian Williams, menjelaskan bahwa Diddy dituduh telah melakukan penyiksaan dan pengancaman terhadap korban sejak tahun 2008.Dalam rincian tuduhan, Diddy diduga menggunakan jaringan dan rekan-rekannya untuk menutupi tindakannya, termasuk perdagangan seks, kerja paksa, dan suap.
"Dakwaan ini menuduh bahwa Combs telah mengeksploitasi wanita dan orang lain selama bertahun-tahun," kata Williams dikutip pada Selasa 15 Oktober 2024.
Selain itu, Diddy dikabarkan sering menyediakan obat-obatan terlarang dalam acara yang ia adakan untuk memastikan korban tetap patuh.
Tim kuasa hukum Diddy, yang dipimpin oleh Marc Agnifilo, menyatakan kekecewaan atas keputusan untuk melanjutkan proses hukum.
Editor : MH 006Sumber : detikpop
