KONGKRIT.COM - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Lubuk Sikaping, Resman Hanapi, menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan.
Dalam perbincangan dengan media Kongkrit.com di kantornya hari ini, Selasa, 15 Oktober 2024, Resman yang baru bertugas kurang dari satu bulan di Lubuk Sikaping setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Bengkulu, menyampaikan sikapnya yang bersahabat dan berfokus pada peningkatan kualitas pembinaan di rutan.
"Saat ini, jumlah warga binaan di Rutan Lubuk Sikaping mencapai sekitar 140 orang, mayoritas terlibat kasus narkoba. Dalam menjalankan tugas, kami siap berkolaborasi dengan aparat penegak hukum lainnya dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik," ujar Resman.
Ia juga menjelaskan bahwa pengawasan dan kontrol terhadap warga binaan dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisi berjalan sesuai prosedur."Berbagai program pembinaan keterampilan terus kita dijalankan, serta kita akan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan menghadirkan instruktur untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan," tambahnya.
Di bidang keagamaan, Rutan mendatangkan ustadz atau penceramah guna meningkatkan spiritualitas warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal agama yang kuat setelah keluar.
“Saya berharap, setelah menyelesaikan masa hukuman, warga binaan bisa kembali ke masyarakat dengan membawa keterampilan dan sikap yang lebih baik. Jangan pernah berpikir untuk kembali ke rutan ini, tapi jadilah pribadi yang positif dan diterima di tengah masyarakat,” tutup Resman Hanapi dengan tegas.
Editor : Herawati Elnur
