Viral, Anak Diberi Obat Penggemuk Selama Setahun oleh Pengasuhnya, Pelaku Berhasil Ditangkap

×

Viral, Anak Diberi Obat Penggemuk Selama Setahun oleh Pengasuhnya, Pelaku Berhasil Ditangkap

Bagikan berita
Viral, Anak Diberi Obat Penggemuk Selama Setahun oleh Pengasuhnya, Pelaku Berhasil Ditangkap
Viral, Anak Diberi Obat Penggemuk Selama Setahun oleh Pengasuhnya, Pelaku Berhasil Ditangkap

KONGKRIT.COM - Viral di media sosial, seorang ibu bernama Linggra terkejut mendapati kondisi kesehatan anaknya memburuk setelah diberikan obat penggemuk oleh pengasuhnya.

Dilansir dari Detik.com, parahnya, obat tersebut telah diberikan selama hampir satu tahun.

"Bayangkan apa yang terjadi jika itu diberikan pada anak kecil," ungkap Linggra melalui akun Instagram-nya, @linggra.k, dikutip pada Senin, 14 Oktober 2024.

Dalam unggahannya, Linggra menunjukkan dua jenis pil berwarna biru dan oranye yang ditemukan dalam sebuah botol obat. Setelah penyelidikan, ternyata pil tersebut adalah obat penggemuk dan penambah nafsu makan untuk anak.

Linggra menceritakan bahwa insiden ini terjadi pada akhir Agustus 2024 ketika ia menemukan gelas anaknya berisi serbuk. Merasa curiga, ia memeriksa laci pengasuh dan menemukan pil penggemuk tersebut.

Dia mengaku bahwa selama ini ia tidak menyadari bahwa berat badan anaknya yang meningkat drastis adalah akibat dari tindakan berbahaya pengasuh. Saat diperiksa dokter, diketahui bahwa anaknya memiliki kadar hormon kortisol yang sangat rendah.

"Saya benar-benar tidak menyadari, kami semua tidak menyadari bahwa anak ini mengalami pembengkakan karena terlalu sering diberi makan," kata Linggra.

Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa pengasuh anaknya telah memberikan obat penggemuk itu selama satu tahun penuh. Linggra menambahkan bahwa akibat penggunaan steroid tersebut, anaknya harus menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap tiga bulan.

Saat ini, Linggra menyatakan bahwa pengasuh tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Ia berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

"Keadilan ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk semua ibu yang memiliki hati nurani dan merasakan sakitnya ketika anak mereka disakiti oleh orang lain," tutup Linggra.

Editor : MH 006
Sumber : detik.com
Bagikan

Berita Terkait
Terkini