KONGKRIT.COM - Jelang Pilkada Tulungagung 2024, sejumlah elemen muda milenial yang mengatasnamakan diri Relawan GABAH Solidaritas, secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu-Baharudin (GABAH), Minggu (13/10/2024).
Deklarasi yang bertempat di Aquatic Cafe, Kelurahan Kutoanyar, malam dikemas melalui dialog interaktif dengan dipandu pembawa acara muda bertalenta Halim Rusdianto Rahman.
Hadir dalam kesempatan itu, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu-Baharudin, Ketua Tim Pemenangan GABAH, Hj. Fuad, ketua Relawan GABAH Solidaritas, dan beberapa perwakilan elemen muda milenial Kabupaten Tulungagung.
Ketua GABAH Solidaritas, Mochamad Hajidi Khafifudin mengatakan pihaknya telah sepakat untuk menyatukan tekad mendukung dan sekaligus memenangkan pasangan GABAH nomor urut 1 di Pilkada Tulungagung 2024.
"Terbentuknya GABAH Solidaritas karena adanya kesamaan pandangan diantara elemen muda milenial di Tulungagung untuk ganti Bupati, yang mana selama lima tahun kepemimpinan Bupati yang lalu dianggap tidak ada perkembangan kemajuan pembangunan untuk Tulungagung," ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan Tulungagung telah jauh ketinggalan dibandingkan kota/kabupaten sekitar."Maka dari itu saatnya kita ganti Bupati dengan memenangkan paslon GABAH menuju Tulungagung Maju," ujarnya.
Ditempat yang sama, Aris perwakilan dari PKN menambahkan bahwa, sebagian besar relawan GABAH Solidaritas adalah dari kaum milenial yang telah melebarkan sayap menggandeng para kaum milenial untuk memenangkan Paslon GABAH dalam Pilkada Tulungagung 27 November 2024 mendatang.
Pihaknya yakin, pasangan GABAH merupakan sosok pemimpin yang ideal dan tepat untuk membawa perubahan Kabupaten Tulungagung lebih maju, yang diharapkan kebijakannya akan lebih pro kepada rakyat.
“Saatnya Ganti Bupati. Tulungagung butuh pemimpin yang bisa merubah Tulungagung agar lebih maju dari sebelumnya. Terutama dari infrastruktur, pendidikan dan Kesehatan. Selain itu juga di bidang UMKM yang potensinya sangat luar biasa untuk bisa lebih dikembangkan lagi,” ucapnya.
Editor : Herawati Elnur
