KONGKRIT.COM - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang berakhir imbang 2-2.
Dilansir dari sports.sindonews.com, dalam laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Indonesia sempat unggul 2-1 hingga menjelang akhir pertandingan, tetapi Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit 90 9.
Gol penyama kedudukan ini dianggap kontroversial karena wasit hanya memberikan tambahan waktu enam menit. Arya merasa seolah-olah Al Kaf sengaja menunggu hingga Bahrain mencetak gol sebelum meniup peluit panjang.
"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," ungkap Arya.
Protes keras dari Timnas Indonesia membuat manajer, Sumardji, diusir dari lapangan setelah menerima kartu merah akibat ketidakpuasan terhadap keputusan wasit.
Situasi semakin memanas ketika pemain Shayne Pattynama terlibat keributan dengan pemain dan ofisial Bahrain setelah laga.Meskipun mengalami kekecewaan, Timnas Indonesia harus segera memfokuskan diri untuk laga berikutnya melawan China di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024. Tim Garuda berharap bisa meraih poin penuh untuk menjaga harapan lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia berada di posisi lima klasemen Grup C dengan tiga poin, di belakang Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang memiliki poin sama.
Arya memastikan bahwa PSSI akan mengirimkan surat protes kepada AFC dan FIFA. "Kami ingin mereka melihat kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf," ujarnya.
Menurutnya, keputusan wasit yang merugikan timnas ini mencoreng citra sepakbola dunia, dan PSSI akan menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang di masa depan.
Editor : MH 006Sumber : sports.sindonews.com