KONGKRIT.COM - Kasus viral mengenai istri pimpinan pondok pesantren di Aceh yang menyiram santri dengan air cabai kini Viral.
Dilansir dari Tribunnews.com, Awalnya, santri yang menjadi korban berinsial M, berusia 15 tahun, namun sebelumnya ada lima santri lainnya yang juga mengalami perlakuan serupa, meskipun tidak seberat M.
Ibu M, Marnita Pante, mengungkapkan bahwa anaknya mengalami trauma akibat tindakan penyiraman air cabai dan pencukuran rambut tersebut.
Marnita mengatakan bahwa hukuman biasanya hanya berupa pencukuran rambut, bukan penyiraman air cabai.
Setelah M pulang ke rumah dalam keadaan menangis, Marnita mengetahui bahwa anaknya dihukum karena ketahuan merokok.
Ia mengatakan bahwa istri pimpinan ponpes tersebut diduga telah melakukan kekerasan dengan mengikat tangan insial M dan mengoleskan cabai di mulut dan badannya.Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak ponpes, Marnita merasa tidak puas karena tidak ada alasan yang jelas mengenai perlakuan tersebut.
Marnita berharap agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik antara keluarga korban dan pihak ponpes, mengingat sudah banyak laporan serupa mengenai kekerasan di ponpes tersebut.
(RY)
Editor : MH 006Sumber : Tribunnews.com