Pada tahun 2024, pemerintah mulai melaksanakan proyek pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan air dengan dana DAK Fisik Pertanian.
Beberapa proyek yang dilakukan meliputi pembangunan 10 unit jaringan irigasi tanah dalam, 13 unit bangunan pelengkap irigasi, dan satu unit dam parit.
"Tujuan dari proyek ini adalah untuk mendukung usaha pertanian, hortikultura, perkebunan, dan peternakan, sekaligus sebagai upaya konservasi air dan antisipasi perubahan iklim," tegas Yurisman.
Kelompok tani, gabungan kelompok tani, serta perkumpulan petani pemakai air menjadi sasaran utama program ini.
Selain itu, pada tahun 2024 juga dibangun 8 unit jalan produksi pertanian sebagai akses pengangkutan sarana produksi, alat, dan hasil pertanian."Pembangunan infrastruktur pertanian ini penting untuk mendukung modernisasi sektor pertanian, terutama dalam penggunaan peralatan dan mesin untuk pra dan pascapanen," tutupnya.
Editor : MH 006
