"Apa yang ingin Anda lakukan saat ini? Apakah Anda ingin menetapkan tanggal persidangan?," ujar Hakim Carter.
Carter juga berkata jika pembela tidak bisa menetapkan tanggal persidangan, maka ia akan mencari hakim lain. Agnifilio hanya berkata singkat, "Saya mengerti."
Kini, dengan Hakim Subramanian yang memimpin sidang, P Diddy memiliki kemungkinan untuk mengajukan permohonan jaminan yang ketiga.
Sebelumnya, Diddy telah mengajukan 2 permohonan kepada hakim berbeda, termasuk Carter dengan alasan risiko intimidasi terhadap saksi.
Dilansir dari sumber yang sama, diketahui Hakim Subramanian tidak hanya menangani kasus P Didddy saja, tapi ia juga menangani gugatan antimonopoli Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat terhadap Ticketmaster.
Meski kasus Ticketmaster direncanakan baru akan masuk tahap persidangan pada 2026, Hakim Subramanian tetap disibukkan dengan proses pra-persidangan yang rumit.Sidang lanjutan P Diddy dijadwalkan berlangsung pada pekan depan, tepatnya Rabu, 9 Oktober 2024. Meski begitu, pengacara P Diddy, anthony Rico, belum memberi informasi apakah mereka akan mengajukan permohonan jaminan atau tidak.
Untuk saat ini, Diddy ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Broklyn, New York, sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.
Editor : MH 006