KONGKRIT.COM - Jumat, 4 Oktober 2024, menjadi hari yang istimewa bagi jamaah Masjid Thoriqatul Hidayah di Bukit Malintang, Suka Bumi Dalam, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, sebuah daerah yang berada di perbatasan Sumatera Barat dengan Jambi. Acara BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) yang digelar di masjid ini menghadirkan Buya Mahyeldi Ansharullah sebagai pembicara utama. Kehadiran Buya Mahyeldi disambut antusias oleh masyarakat sekitar.
Dwi Sartono, pengurus Masjid Thoriqatul Hidayah, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Buya Mahyeldi beserta rombongan yang menyempatkan diri berkunjung ke masjid di ujung Nagari tersebut.
“Ini suatu kehormatan bagi kami bisa menyambut Buya Mahyeldi di tempat kami. Terima kasih telah memilih Masjid TariqatulHidayah sebagai tuan rumah acara ini,” ungkap Dwi dengan penuh rasa syukur.
Dalam ceramahnya, Buya Mahyeldi menyampaikan pesan-pesan inspiratif mengenai “Kiat-Kiat Menjadi Orang Sukses Dunia Akhirat”. Ia menekankan lima hal penting yang harus diterapkan oleh setiap individu:
1. Meningkatkan keimanan sebagai pondasi utama kehidupan.
2. Memperbanyak amal kebaikan, karena amal akan menjadi bekal di akhirat.
3. Saling tolong-menolong dalam kebaikan, menciptakan masyarakat yang peduli satu sama lain.4. Kerja sama, yang menjadi kunci dalam membangun komunitas yang harmonis.
5. Mempersiapkan generasi penerus yang berakhlak mulia, untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Buya Mahyeldi juga menyoroti pentingnya peran BKMT dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan dakwah di tengah masyarakat. Kehadiran BKMT tidak hanya mempererat silaturahmi antar jamaah, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli serta semangat belajar ilmu agama yang tinggi.
"Dengan adanya BKMT, kita dapat bersama-sama menanamkan nilai-nilai Islam kepada generasi penerus, serta memperkuat ikatan sosial antar jamaah," ujar Buya Mahyeldi.
Acara ini menjadi momentum penting yang menginspirasi seluruh jamaah untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, sekaligus memperkokoh ukhuwah Islamiyah di daerah perbatasan ini. Semangat kebersamaan dan keinginan untuk terus belajar, khususnya dalam hal keagamaan, semakin terlihat nyata di tengah-tengah masyarakat.
Editor : HN. Arya Rajo SamponoSumber : Anif
