Santri Disiram Air Cabai dan Dibotaki Di Sebuah Pesantren Aceh, Polisi Usut Tuntas

×

Santri Disiram Air Cabai dan Dibotaki Di Sebuah Pesantren Aceh, Polisi Usut Tuntas

Bagikan berita
Santri Disiram Air Cabai dan Dibotaki Di Sebuah Pesantren Aceh, Polisi Usut Tuntas
Santri Disiram Air Cabai dan Dibotaki Di Sebuah Pesantren Aceh, Polisi Usut Tuntas

KONGKRIT.COM - Seorang santri berusia 15 tahun di sebuah pondok pesantren di Desa Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, diduga menjadi korban penganiayaan oleh istri pimpinan pesantren, berinisial NN.

Kejadian ini terjadi pada Selasa malam (1/10/2024), setelah santri tersebut ketahuan melanggar peraturan pondok karena merokok.

Menurut keterangan pihak kepolisian, NN diduga menyiram tubuh santri tersebut dengan air cabai sebagai bentuk hukuman.

Selain itu, korban juga mendapat kekerasan lainnya, yakni rambutnya dipotong habis atau dibotaki oleh pelaku NN.

Kejadian ini memicu reaksi keras dari keluarga korban yang langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Aceh Barat pada malam yang sama.

Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy, mengonfirmasi bahwa NN sedang diperiksa terkait laporan tindak kekerasan terhadap anak yang diajukan oleh keluarga korban.

Fachmi menambahkan bahwa kasus ini sedang didalami oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk memastikan kebenaran dugaan kekerasan tersebut.

"Petugas kami sedang memeriksa lebih lanjut tentang dugaan penyiraman air cabai yang dialami korban," ungkap Fachmi pada Rabu (2/10/2024).

Ia menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berjalan, dan pihak kepolisian berkomitmen mengusut tuntas kasus ini.

Korban tersebut mengalami sakit parah akibat penyiraman air cabai yang menyebabkan sensasi panas dan perih di tubuhnya.

Editor : MH 006
Sumber : KOMPAS.COM
Bagikan

Berita Terkait
Terkini