KONGKRIT.COM - Timnas Indonesia tengah menjadi perbincangan setelah perdebatan yang muncul terkait kualitas penyerang Boaz Solossa yang dibanding-bandingkan dengan 2 bintang muda, Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta.
Semua berawal dari unggahan akun X @footballinanews yang rindu dengan 4 penyerang tajam milik Timnas Indonesia: Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Kurniawan Dwi Yulianto dan Boaz Solossa.
"Bayangkan jika para legenda ini masih bermain. Tipe penyerang timnas Indonesia yang saat ini tengah dicari," tulis akun @footballinanews.
Unggahan tersebut dapat respon dari akun X @nguncikosan, yang meragukan kualitas permainan Boaz Solossa kala itu. Akun tersebut mengatakan jika ia ragu dengan kemampuan Boaz jika dibandingkan dengan legenda lainnya.
"Boaz sebagus itu? Saya ngikuti permainannya sejak 2007, tapi staminanya, pressing, pergerakan tanpa bola, dan kualitas passingnya masih belum levelnya. Kalo soal finishing, Hokky sama Sananta lebih tajam di liga 1," tulis akun tersebut.
Sontak saja, komentar itu memicu reaksi keras dari netizen. Banyak di antaranya yang membela Boaz dan tidak setuju jika ia dianggap kalah dari 2 penyerang muda tersebut."Serius bandingin Boaz sama Hokky sama Sananta? Udah liat statistik Boaz belum?," tulis @Ichsanrauf, dengan menyertakan data statistik yang menunjukkan ketajaman Boaz sejak muda.
Akun @rizkyabdul1998 turut berkomentar, "Bandingkan Boaz yang di puncak kariernya mencetak lebih dari 20 gol per musim dengan Hokky dan Sananta yang golnya masih belum konsisten."
Jika meninjau data dari akun @Ichsan Rauf, membandingkan Boaz Solossa dengan Hokky dan Sananta memang belum seimbang.
Boaz sendiri sudah bermain di timnas Indonesia senior pada usia 18 tahun dan membawa timnas jadi runner-up Piala AFF 2004.
Editor : MH 006