Kemajuan Pembangunan Infrastruktur Pertanian di Padang Pariaman, 16,247 Km Jaringan Irigasi Tersier Berhasil Dibangun

×

Kemajuan Pembangunan Infrastruktur Pertanian di Padang Pariaman, 16,247 Km Jaringan Irigasi Tersier Berhasil Dibangun

Bagikan berita
Yurisman, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman
Yurisman, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman

KONGKRIT.COM - Pembangunan infrastruktur jaringan irigasi dan jalan usaha tani di Padang Pariaman telah mengalami kemajuan signifikan dari tahun 2021 hingga 2023, dengan 16,247 km saluran irigasi tersier berhasil dibangun. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, telah membangun dan merehabilitasi sebanyak 79 unit jaringan irigasi tersier, dilengkapi dengan 13 unit bangunan pelengkap irigasi, 11 jaringan irigasi tanah dalam, serta satu unit dam parit.

Menurut Yurisman, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, proyek-proyek ini sejalan dengan komitmen dinas dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Pengembangan ini menjadi pendorong bagi seluruh jajaran dinas, dengan semangat "Melayani dengan Hati." Pembangunan jaringan irigasi dan jalan usaha tani ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional, yang diukur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari sektor pertanian.

Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan anggaran, pemerintah daerah terus berupaya mendapatkan sumber pendanaan dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dana transfer ke daerah.

Yurisman menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pertanian telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pengelolaan air. Ini termasuk pembangunan 10 unit Jaringan Irigasi Tanah Dalam (JIAT), 13 unit Bangunan Pelengkap Irigasi (BPI), dan satu unit dam parit.

Proyek-proyek ini merupakan bagian dari kerangka kerja konservasi air yang bertujuan mengantisipasi perubahan iklim dengan menyediakan suplesi air irigasi untuk mendukung pengembangan usaha tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah kelompok tani (Poktan), perkumpulan petani pemakai air (P3A), serta gabungan dari kedua kelompok tersebut (Gapoktan dan GP3A).

Selain pembangunan infrastruktur jaringan irigasi, pada tahun 2024 juga dilakukan pembangunan delapan jalan usaha tani. Jalan-jalan ini bertujuan mempermudah akses alat dan mesin pertanian serta transportasi hasil pertanian, sehingga meningkatkan efisiensi usaha tani. Ini sangat penting dalam rangka modernisasi pertanian dan menuju pertanian berbasis agribisnis.

Dengan pembangunan infrastruktur yang menyeluruh ini, diharapkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Padang Pariaman akan meningkat, mendorong pertumbuhan pertanian yang berkelanjutan di daerah tersebut.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Sumber : Diskominfo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini