Polisi Ungkap Catatan "Wasiat" Bunuh Diri di Kasus Kematian Tragis Pasutri Lansia Cipondoh

×

Polisi Ungkap Catatan "Wasiat" Bunuh Diri di Kasus Kematian Tragis Pasutri Lansia Cipondoh

Bagikan berita
Polisi Ungkap Catatan "Wasiat" Bunuh Diri di Kasus Kematian Tragis Pasutri Lansia Cipondoh
Polisi Ungkap Catatan "Wasiat" Bunuh Diri di Kasus Kematian Tragis Pasutri Lansia Cipondoh

KONGKRIT.COM - Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan catatan yang diduga kuat sebagai catatan bunuh diri di lokasi tewasnya pasangan suami istri lanjut usia di Cipondoh.

Catatan tersebut ditemukan di rumah tempat pasangan tersebut, BK (70) dan RB (65), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Kamis (5/9/2024).

"Catatan yang ditemukan di tempat kejadian dapat dikategorikan sebagai suicide note (catatan bunuh diri)," ujar Zain dalam konferensi pers di Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, dalam catatan tersebut, terungkap adanya utang dalam jumlah jutaan rupiah yang menjadi beban pasangan tersebut. Selain itu, catatan tersebut juga mengungkap masalah dalam keuangan antara keduanya, di mana suami merasa kesulitan meminta uang dari istrinya.

Ahli bahasa Makyun Subuki dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan turut mengonfirmasi bahwa catatan itu berisi persoalan pribadi yang sangat kecil kemungkinannya diketahui oleh banyak orang.

Ia menilai catatan tersebut sebagai sebuah ungkapan putus asa yang ditulis oleh salah satu korban.

"Isi catatan mengindikasikan bahwa masalah keuangan keluarga menjadi penyebab utama. Hal ini memperkuat dugaan bahwa catatan tersebut ditulis oleh salah satu korban sebelum kematian," jelas Makyun.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua buah pisau yang diduga sebagai alat yang digunakan dalam peristiwa tragis tersebut.

Sang istri ditemukan di kamar dengan banyak luka tusukan, sementara sang suami ditemukan di ruang tamu dalam kondisi yang sama.

Tim forensik juga telah mengamankan beberapa bukti penting, seperti swab darah, swab gagang pintu lemari, dan sampel kuku dari kedua korban.

Editor : MH 006
Sumber : KOMPAS.COM
Bagikan

Berita Terkait
Terkini