Hukuman Squat Jump Berujung Tragis, Siswa SMP di Sumut Meninggal Dunia

×

Hukuman Squat Jump Berujung Tragis, Siswa SMP di Sumut Meninggal Dunia

Bagikan berita
Hukuman Squat Jump Berujung Tragis, Siswa SMP di Sumut Meninggal Dunia
Hukuman Squat Jump Berujung Tragis, Siswa SMP di Sumut Meninggal Dunia

KONGKRIT.COM - Seorang siswa SMP Negeri 1 STM Hilir, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rindu Syahputra Sinaga, meninggal dunia pada Kamis (26/9), seminggu setelah menjalani hukuman squat jump yang diberikan oleh gurunya.

Peristiwa ini sempat viral di media sosial, dengan unggahan yang menampilkan foto-foto jenazah Rindu disertai keterangan bahwa ia dihukum melakukan 100 kali squat jump oleh seorang guru honor di sekolahnya karena tidak menyelesaikan tugas sekolah.

Ibu korban, Yuliana Padang, menyampaikan bahwa anaknya mulai merasa sakit pada kaki setelah dihukum pada Kamis (19/9). Kondisi Rindu memburuk hingga mengalami demam pada hari berikutnya dan tidak bisa lagi bersekolah.

Yuliana menjelaskan bahwa pada Sabtu, Rindu sudah tidak bisa pergi ke sekolah karena rasa sakit yang semakin parah.

Selasa (24/9), Yuliana mendatangi pihak sekolah untuk melaporkan kondisi anaknya, dan kemudian membawa Rindu ke klinik terdekat. Namun, karena kondisinya semakin memburuk, ia dirujuk ke RSU Sembiring Deli Tua pada Rabu (25/9). Sayangnya, pada Kamis pagi (26/9), Rindu meninggal dunia.

"Saat Rabu kondisinya memburuk, saya bawa ke klinik, tapi kemudian dirujuk ke rumah sakit. Kamis pagi, anak saya sudah tidak ada lagi," ujar Yuliana dengan sedih.

Menurut Yuliana, Rindu dihukum oleh guru agamanya karena tidak dapat menghapal pelajaran yang diberikan. Sebelum meninggal, Rindu sempat meminta agar gurunya dihukum agar kejadian serupa tidak menimpa siswa lain.

Yuliana telah berusaha melaporkan kejadian ini ke polisi, namun pihak kepolisian meminta dilakukan autopsi untuk melanjutkan penyelidikan. Karena merasa tidak tega, Yuliana menolak permintaan tersebut dan batal membuat laporan resmi.

Meskipun begitu, Yuliana tetap berharap kasus ini diusut agar tidak ada lagi korban serupa. "Saya harap kejadian ini tidak terulang, cukup anak saya yang mengalami," tuturnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang, Komisaris Rizki Akbar, membenarkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Namun, hingga kini belum ada laporan resmi dari pihak keluarga terkait kematian Rindu.

Editor : MH 006
Sumber : CNN
Bagikan

Berita Terkait
Terkini