Korban Terakhir Longsor di Tambang Emas Ilegal Solok Berhasil Dievakuasi

×

Korban Terakhir Longsor di Tambang Emas Ilegal Solok Berhasil Dievakuasi

Bagikan berita
Korban Terakhir Longsor di Tambang Emas Ilegal Solok Berhasil Dievakuasi (Foto: Dok.Istimewa)
Korban Terakhir Longsor di Tambang Emas Ilegal Solok Berhasil Dievakuasi (Foto: Dok.Istimewa)

KONGKRIT.COM - Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Solok berhasil mengevakuasi korban terakhir dalam insiden tanah longsor yang terjadi di tambang emas ilegal Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, pada Minggu pagi, 29 September 2024.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi, yang turut memantau langsung proses evakuasi di posko induk bersama tim gabungan.

"Korban yang ditemukan bernama Sugeng, namun identitas lengkapnya masih dalam proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak terkait," ungkap Irwan.

Evakuasi korban Sugeng dilakukan dengan membawa jenazah menggunakan tandu, dan dengan medan yang tidak mudah.

Tim gabungan harus berjalan kaki selama beberapa jam dari lokasi longsor menuju posko induk di Muaro, karena akses menuju lokasi sangat terjal dan berbahaya.

Dengan ditemukannya Sugeng, total korban meninggal dunia dalam insiden ini mencapai 13 orang, sementara 12 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sejak terjadinya longsor, berbagai instansi seperti BPBD Kabupaten Solok, BPBD Solok Selatan, Basarnas, TNI, Polri, Damkar Kabupaten Solok, PMI, dan masyarakat setempat, telah terlibat aktif dalam proses pencarian dan evakuasi para korban.

Longsor yang terjadi di kawasan tambang ilegal ini diperkirakan disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membuat material tanah menjadi labil. Lokasi kejadian terletak sekitar empat hingga enam jam perjalanan kaki dari posko induk, sehingga memperumit proses penyelamatan.

Deputi Operasi dan Latihan Basarnas, Edy Prakoso, menyatakan bahwa semua korban longsor telah berhasil dievakuasi.

Dari total 25 korban, 13 orang ditemukan meninggal dunia, sementara 12 lainnya selamat. "Seluruh korban, baik yang selamat maupun meninggal dunia, telah mendapatkan penanganan medis. Beberapa di antaranya dirawat di RSUD M Natsir," jelasnya.

Editor : MH 006
Bagikan

Berita Terkait
Terkini