KONGKRIT.COM - Selama seminggu di Masjidil Haram, Kota Makkah Al-Mukarramah, awak media Kongkrit.com memiliki sejumlah pengalaman menarik yang ingin dibagikan kepada para pembaca.
Perjalanan ini dilakukan bersama rombongan jemaah Umrah dari Anugerah Travel, yang tiba di Masjidil Haram pada pukul 23:00 waktu setempat, tanggal 2 September 2024.
Sebelum tiba, para jemaah laki-laki telah mengenakan pakaian ihram di atas pesawat, dibantu oleh Musthawif, Ustadz Hidayatullah, Lc, MA.
Ketika pesawat memasuki wilayah Yak Lam Lam, titik mikat bagi jemaah yang akan melaksanakan umrah, pengumuman dari pilot menandai dimulainya persiapan spiritual.
Setelah mendarat di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, rombongan langsung menuju Kota Makkah dengan bus.
Ustadz Hidayatullah menyarankan agar para jemaah beristirahat sejenak di Hotel Elaf Alkinda, tempat mereka menginap selama di Makkah, agar lebih siap menjalani serangkaian ibadah seperti ihram, tawaf, sa'i, dan tahallul.Jemaah juga diharapkan bisa langsung mengikuti shalat Subuh berjamaah setelah menyelesaikan ibadah umrah.
Selama menjalankan ibadah di Masjidil Haram, salah satu pengalaman yang paling mencolok adalah pemandangan Ka'bah yang selalu penuh dengan jemaah, tak peduli waktu.
Ka'bah tetap ramai 24 jam tanpa henti, membuatnya sulit bagi para jemaah untuk menyentuh bangunan suci tersebut.
Ustadz Hidayatullah mengungkapkan bahwa fenomena ini merupakan salah satu keunikan Ka'bah, yang tak ditemukan di tempat lain di dunia.
Editor : MH 006