KONGKRIT.COM - Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman kembali mengumumkan perkembangan penting dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan di wilayah tersebut.
Pada Sabtu, 28 September 2024, Polres menggelar konferensi pers di Aula Polres Padang Pariaman, di mana Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir mengungkapkan adanya penetapan tersangka baru dalam kasus yang mengguncang masyarakat ini.
"Kami resmi menetapkan satu tersangka lagi dalam kasus ini. Tersangka berinisial MJ alias DN kami duga telah berperan dalam menghalangi penyidikan terhadap tersangka utama, IS," ungkap Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir di hadapan para wartawan.
MJ diduga membantu IS, tersangka utama, untuk melarikan diri saat polisi tengah melakukan pencarian. Menurut penjelasan Kapolres, MJ yang memiliki hubungan keluarga dengan IS—diketahui sebagai pamannya—memanfaatkan situasi tersebut dengan menyuruh IS kabur saat mereka bersama di rumah MJ.
"Waktu IS berada di rumah MJ, tersangka MJ menyuruhnya pergi karena mengetahui IS sudah dicari polisi. Ini menunjukkan keterlibatannya dalam menghambat proses hukum," jelas Kapolres.
Akibat tindakannya, MJ kini ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan menghalangi proses penyidikan.Pihak kepolisian telah menahan MJ dan mengonfirmasi bahwa masa penahanannya dapat berlangsung hingga sembilan bulan, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Kasus ini masih terus didalami, dan Polres Padang Pariaman berjanji akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap fakta lebih lanjut terkait kejadian tragis ini.
Editor : MH 006
