Longsor Tambang Emas di Solok, BPBD Rilis Daftar Korban

×

Longsor Tambang Emas di Solok, BPBD Rilis Daftar Korban

Bagikan berita
Longsor Tambang Emas di Solok, BPBD Rilis Daftar Korban (Foto: Dok.Istimewa)
Longsor Tambang Emas di Solok, BPBD Rilis Daftar Korban (Foto: Dok.Istimewa)

KONGKRIT.COM - Tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, mengalami longsor pada Kamis, 26 September 2024.

Curah hujan yang tinggi di kawasan tambang menyebabkan tambang mengalami longsor dan memakan korban.

Melansir dari BPBD Kabupaten Solok, jumlah korban dari longsor ini diperkirakan mencapai 22 orang. Rinciannya, 11 orang meninggal dunia, 8 orang luka berat, dan 3 orang luka sedang.

Berikut daftarnya

Daftar Orang-Orang yang Meninggal Dunia:

  1. Sat, 35 tahun, Talang Timur.
  2. Desriwandi, 47 tahun, Talang Barat.
  3. Doris, 30 tahun, Panasahan.
  4. Yedrimen, 44 tahun, Talang Barat.
  5. Eri (Yusrizal), 44 tahun, Taratak Dana.
  6. Ilham, 25 tahun, Panasahan.
  7. Zil, 31 tahun, Pekonina, Solok Selatan.
  8. Indra, 18 tahun, Pekonina, Solok Selatan.
  9. Ambra, 29 tahun, Surian.
  10. Don, alamat Bumi Ayu, Solok Selatan, meninggal dalam perjalanan menuju Posko Induk 2.
  11. Sakir, alamat Surian, meninggal dalam perjalanan menuju Posko Induk 2.

Daftar Korban Luka Berat dan Sedang:

  1. Syana Efendi, 30 tahun, Taratak Jarang. (Luka Sedang)
  2. Risky Aprikul Putra, 25 tahun, Sungai Dareh, Silanjai. (Luka Berat)
  3. Andika Septriadi, 25 tahun, Sungai Dareh, Silanjai. (Luka Berat)
  4. Musrianto, 40 tahun, Pekonina, Solok Selatan. (Luka Sedang)
  5. Yendri Neva, 54 tahun, Panasahan. (Luka Berat)
  6. Rahul Rahmad Ibrahim, 54 tahun, Taratak Baru, Salimpek. (Luka Berat)
  7. Gusri Rahmadyansyah, 44 tahun, Panasahan. (Luka Berat)
  8. Izul, 29 tahun, Lurah Gadang. (Luka Berat)
  9. Kaliang, 38 tahun, Sungai Kaluang. (Luka Sedang)
  10. Camai (detail belum lengkap). (Luka Berat)
  11. Sugeng (detail belum lengkap), Panasahan. (Luka Berat)

Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian masih dilakukan, tim kongkrit,com terus menghimpun data terbaru dari pihak terkait.

Editor : MH 006
Bagikan

Berita Terkait
Terkini