KONGKRIT.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, berperan sebagai mentor bagi sejumlah Pejabat Eselon II pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXII.
Kegiatan ini berlangsung dalam sesi Seminar Rancangan Proyek Perubahan di ruang Kelas B Sakato, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumbar, Kamis, 24 September 2024. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Ahmad Zakri, turut hadir sebagai penguji dalam acara tersebut.
Beberapa pejabat eselon II yang dimentori Audy antara lain Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Sumbar, Siti Aisyah; Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumbar, Febrina Tri Susila Putri; Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, Aklima; Direktur Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Busril; serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Jumaidi.
Dalam sambutannya, Audy menjelaskan bahwa PKN Tingkat II berfokus pada proses pembelajaran yang melibatkan dua tahapan utama, yaitu perancangan dan penerapan proyek perubahan di instansi masing-masing peserta.
"Proses pembelajaran mencakup klasikal, e-learning, serta implementasi langsung di tempat kerja peserta untuk mempraktikkan materi yang telah dipelajari. Tujuannya, agar setiap proyek perubahan ini dapat diterapkan di unit kerja masing-masing," kata Audy.
PKN Tingkat II, lanjut Audy, merupakan pelatihan kepemimpinan strategis yang dirancang untuk mempersiapkan para pemimpin dalam menghadapi era transformasi digital dengan pola pikir perubahan.Ia berharap, proyek-proyek perubahan yang dirancang para peserta dapat menjadi solusi bagi isu-isu strategis di daerah masing-masing, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
Kepala BPSDM Provinsi Sumbar, Desniarti, juga menambahkan bahwa pelatihan ini ditujukan bagi Pejabat Eselon II yang telah atau akan menduduki posisi strategis. Pelatihan ini direkomendasikan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dan dimulai sejak Agustus 2024.
"Setelah seminar, peserta akan melakukan visitasi ke beberapa daerah, seperti Jawa Barat dan Banten, untuk melihat langsung praktik kepemimpinan di sana.
Kemudian mereka akan menjalani program *out campus* selama dua bulan untuk menyelesaikan proyek perubahan yang kemudian dipresentasikan dalam seminar final pada 6 Desember 2024," jelas Desniarti.
Editor : MH 006
