Video Skandal Guru dan Murid di Gorontalo, Berawal dari Rasa Nyaman

×

Video Skandal Guru dan Murid di Gorontalo, Berawal dari Rasa Nyaman

Bagikan berita
Video Skandal Guru dan Murid di Gorontalo, Berawal dari Rasa Nyaman (Foto: Dok.Istimewa)
Video Skandal Guru dan Murid di Gorontalo, Berawal dari Rasa Nyaman (Foto: Dok.Istimewa)

KONGKRIT.COM - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan cuplikan video skandal asusila yang dilakukan oleh guru dan murid di salah satu madrasah di Gorontalo.

Dalam video berdurasi kurang lebih 7 menit tersebut, memperlihatkan seorang guru berinisial DA (57) dan murid berinisial PP (16) melakukan tindakan tidak senonoh di salah satu ruangan sekolah.

Parahnya lagi, murid dalam video tersebut diketahui merupakan siswi berprestasi dan juga seorang ketua OSIS.

Saat ini, pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka di Polres Gorontalo. Sementara, siswi yang tengah duduk di bangku 12 tersebut terpaksa dikeluarkan dari sekolah karena sudah melanggar aturan.

Melansir dari okezone.com, kasus bermula dari laporan paman yang merupakan wali korban pada 23 September 2024 lalu.

Kejadian ini ternyata bukan kali pertama terjadi, sebab pada bulan Januari 2024 kejadian serupa juga pernah terjadi, tapi di tempat yang berbeda.

Rommy Bau, selaku kepala madrasah mengatakan telah memberikan peringatan keras kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini.

"Sebelumnya, pihak-pihak yang terlibat sudah kami berikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). BAP pertama dilayangkan tahun lalu, dan yang kedua dilakukan setelah adanya laporan dari istri guru tersebut," jelas Rommy Bau pada konferensi pers yang diadakan pada Kamis, 26 September 2024 kemarin.

"Setelah BAP kedua pada Agustus 2024, saya juga memberi peringatan keras agar hubungan itu tidak dilanjutkan. Jika dilanggar, mereka berdua akan dikeluarkan dari sekolah," tambahnya.

Berdasarkan laporan dari Kapolres Gorontalo, kejadian ini terjadi atas dasar suka sama suka. Berawal dari PP yang merupakan seorang anak yatim piatu merasa nyaman dengan perlakuan DA yang kerap memberikan perhatian lebih kepadanya.

Editor : MH 006
Bagikan

Berita Terkait
Terkini