Mendengar kabar tersebut, Dani ikut merasa takut jika Indra pelaku dibalik hilangnya Nia. Ia takut terbawa-bawa dengan kasus yang melibatkan Indra, mengingat hubungan di antara keduanya.
Tak ingin terseret, pada Sabtu siang, Dani memanggil Indra dan menyuruhnya untuk pergi bekerja ke tempat lain, dan itulah kali terakhir mereka bertemu dengan Indra.
Kemudian pada Minggu, 8 September 2024 Nia ditemukan dalam keadaan terkubur tanpa busana di sebuah semak yang tidak jauh dari rumahnya.
"Setelah ditemukan itu, akhirnya kita dipanggil oleh polisi untuk menjadi saksi, karena kita yang terakhir bertemu dengan Nia. Namun, cuma saya, Dani, dan Randi yang datang. Indra hilang entah kemana.
Lalu saya bersama polisi pergi mencari Indra di tempat kerjanya, namun ia juga tidak ada, sudah pergi. Untuk kejadian persisnya bagaimana Indra membunuh dan memperkosa Nia, saya tidak mengetahui," ungkap Heru.
Berdasarkan keterangannya, selama sebelas hari Heru ditahan di kantor Polres Padang Pariaman, namun ia tidak dimasukkan ke dalam sel, cuma nginap di ruangan SPKT.Hal ini dilakukan agar Heru tidak menjadi sasaran amukan warga yang masih menganggap dirinya sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Di akhir wawancara, Heru meminta agar Indra dihukum mati saja atau diberikan hukum yang seberat-beratnya.
"Lebih baik dia dihukum mati saja, atau diberikan hukum yang seberat-beratnya. Meski saya iba dengannya, mengingat hubungan darah saya dengannya. Namun, hukuman harus dijalani, kami sekeluarga juga meminta dia dihukum mati saja, daripada nanti kasus serupa kembali terjadi," harapnya.
Terkait tuduhan yang mengatakan bahwa dirinya merupakan kekasih Nia Kurnia Sari, Heru mengklarifikasi bahwa ia tidak kenal dengan Nia.
Editor : MH 006