KONGKRIT.COM - Pemerintah Kabupaten Solok menyelenggarakan Rapat Koordinasi Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Solok Nan Indah, pada Selasa, 24 September 2024.
Acara ini dihadiri oleh Asisten I Pemkab Solok, Drs. Syahrial, MM, mewakili Bupati Solok, serta sejumlah pejabat dan pimpinan instansi terkait lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok, Ricky Carnova, S.STP, M.Si, menyampaikan bahwa tema Rakor tahun ini adalah "Mensukseskan Pilkada 2024 dengan Menuntaskan Kepemilikan Dokumen Kependudukan di Kabupaten Solok".
Salah satu fokus utama Disdukcapil adalah menyelesaikan perekaman KTP elektronik, pencapaian akta kelahiran tepat waktu, dan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).
Ricky Carnova juga menambahkan bahwa pihaknya memiliki target perekaman KTP elektronik sebesar 99,4% dari total penduduk atau sekitar 294.289 jiwa hingga akhir tahun 2024. Selain itu, pencapaian akta kelahiran tepat waktu ditargetkan mencapai 99%, dengan inovasi seperti Pak Alipur yang telah bekerja sama dengan bidan swasta di Kabupaten Solok.
Disdukcapil juga mengimplementasikan program TAKESI (Tuntas Akta Kelahiran dan KIA) yang dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memastikan semua siswa taman kanak-kanak memiliki dokumen tersebut.Selain itu, inovasi Marawa (Melayani Akses Dokumen dari Rumah via WhatsApp) juga telah diterapkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor.
Hingga September 2024, sebanyak 9.339 dokumen telah diterbitkan melalui Marawa Nagari. Disdukcapil juga bekerja sama dengan PT Pos melalui inovasi STEMPEL CAP POS yang memungkinkan masyarakat menerima dokumen di rumah dengan biaya pengiriman sebesar Rp10.000.
Pada Rakor tersebut, diluncurkan inovasi terbaru bernama PREDIKSI (Pelaporan Rekapitulasi Data Informasi Kependudukan Semester Ini), yang diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan validitas data kependudukan di Kabupaten Solok.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Asisten I, Drs. Syahrial, MM, mewakili Bupati Solok, disampaikan bahwa masalah kependudukan merupakan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Editor : MH 006
