7. Edi Dharma Syafni (Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar) sebagai Pjs Bupati Pasaman
8. Akbar Ali (Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri Kemendagri) sebagai Pjs Bupati Solok
9. Hani Syopiar Rustam (Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri) sebagai Pjs Wali Kota Bukittinggi
Mahyeldi menekankan kepada setiap Pjs yang ditugaskan untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemerintahan daerah dan pelayanan publik.
Sebagai pejabat pilihan, mereka diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik dengan Forkopimda dan stakeholder di daerah.
“Saya meminta Pjs untuk memompa semangat ASN di daerah masing-masing agar dapat memberikan kinerja terbaik.
Selama pelaksanaan Pilkada, penting bagi ASN untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis,” tegas Mahyeldi.Menurutnya, ASN adalah tulang punggung dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, sehingga netralitas mereka harus terjaga selama Pilkada.
Ia juga mengingatkan Pjs untuk berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu di masing-masing kabupaten/kota untuk memastikan suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh sejumlah Bupati/Wali Kota, Forkopimda Sumbar, Sekda Sumbar Hansastri, serta jajaran Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, bersama para pejabat dari sembilan kabupaten/kota yang akan dipimpin oleh Pjs.
Editor : MH 006