Sales Branch Manager Pertamina Sumatera Barat, Dimas Aji Kharisma Cakra, juga menegaskan komitmen Pertamina dalam memastikan kelancaran implementasi QR Code tersebut.
Menurut Dimas, sosialisasi ini akan membantu dalam proses pendataan konsumen pengguna BBM JBKP (Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan) Pertalite dan berpotensi meningkatkan pendapatan daerah melalui pembayaran PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor).
"Pendaftaran program ini cukup mudah, konsumen hanya perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, STNK, dan foto kendaraan. Setelah itu, akses website subsiditepat.mypertamina.id, ikuti instruksi pengisian data, dan tunggu proses verifikasi maksimal 14 hari kerja,” jelas Dimas.
Setelah pendaftaran terverifikasi, pengguna akan menerima QR Code yang dapat digunakan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.
Proses transaksi bisa dilakukan dengan menunjukkan QR Code atau menyebutkan nomor kendaraan kepada petugas SPBU, baik secara tunai maupun non-tunai.Dimas berharap sosialisasi ini mampu menciptakan dampak positif di masyarakat, khususnya di Payakumbuh, dengan segera mendaftarkan diri untuk memanfaatkan QR Code dalam pembelian BBM bersubsidi.
"Kolaborasi antara Pemko Payakumbuh, Pertamina, dan masyarakat diharapkan dapat membuat penggunaan BBM lebih tepat sasaran, efisien, dan transparan," tutupnya.
Editor : MH 006
