Semua data ini diharapkan dapat dikumpulkan secara akurat untuk menunjang perencanaan pembangunan yang lebih baik di masa depan.
Pada kesempatan tersebut, Riky juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPS Kota Pariaman, Yuliandri, yang telah menjadi mitra kerja selama lima tahun terakhir dan akan bertugas di BPS Kabupaten Sijunjung.
Ia juga menyambut kedatangan kepala BPS yang baru, Riqadli, yang akan mulai bertugas pada 1 Oktober 2024.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Pariaman, Yuliandri, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antar-institusi dalam menghasilkan data yang akurat.
Menurutnya, setiap institusi memiliki peran dalam proses pengumpulan data, mulai dari Bappeda yang berperan sebagai Sekretariat Satu Data, Dinas Kominfo sebagai Walidata, hingga BPS sebagai Pembina data.
"Semua OPD, instansi vertikal, serta desa dan kelurahan harus bersinergi agar data yang dikumpulkan tidak berbeda ketika diterbitkan," ujarnya.
Yuliandri juga menekankan bahwa data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan adalah fondasi bagi kebijakan pemerintah yang efektif."Data yang valid memungkinkan setiap kegiatan pembangunan menjadi tepat sasaran dan efisien," jelasnya.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), yang mengatur tata kelola data untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan.
Dengan adanya data yang valid, diharapkan setiap program dan kebijakan pemerintah di Kota Pariaman dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Editor : MH 006
