Desa Cantik 2024, Mewujudkan Data Berbasis Fakta untuk Kemajuan Kota Pariaman

×

Desa Cantik 2024, Mewujudkan Data Berbasis Fakta untuk Kemajuan Kota Pariaman

Bagikan berita
Desa Cantik 2024, Mewujudkan Data Berbasis Fakta untuk Kemajuan Kota Pariaman (Foto: Dok.Istimewa)
Desa Cantik 2024, Mewujudkan Data Berbasis Fakta untuk Kemajuan Kota Pariaman (Foto: Dok.Istimewa)

KONGKRIT.COM - Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pariaman, Riky Falantino, menegaskan bahwa pembangunan basis data harus dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan fakta, bukan sekadar persepsi atau kepentingan tertentu.

Menurutnya, data yang akurat dan valid memiliki peran penting dalam mendukung proses pembangunan dan pemerintahan, terutama dalam hal perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi.

Pernyataan ini disampaikan Riky saat membuka acara Sosialisasi Mikro Data Desa/Kelurahan dan Pencanangan Desa Statistik (Desa Cantik) di Desa Padang Birik-Birik, yang digelar di Aula Balaikota Pariaman, Kamis, 19 September 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman, Yuliandri, beberapa kepala OPD atau perwakilannya, para kepala desa dan lurah, serta narasumber dari BPS Provinsi Sumatera Barat dan BPS Kota Pariaman.

Dalam sambutannya, Riky menekankan bahwa kualitas perencanaan sangat bergantung pada data yang akurat.

"Data berkualitas hanya bisa diperoleh melalui proses pengumpulan yang sesuai dengan kondisi lapangan, diolah dengan cermat, dan disajikan dengan baik," ujar Riky.

Ia juga menyebutkan bahwa pada tahun 2023, Kota Pariaman berhasil meraih prestasi nasional melalui Desa Kampung Gadang, Kecamatan Pariaman Timur, yang terpilih sebagai salah satu dari 10 Desa Cantik Terbaik di Indonesia.

Riky berharap pencapaian tersebut dapat diulang, bahkan ditingkatkan, dengan dicanangkannya Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara, sebagai perwakilan Kota Pariaman dalam penilaian Desa Cantik tahun 2024.

"Semoga Desa Padang Birik-Birik dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi dan mengharumkan nama Kota Pariaman di tingkat nasional," katanya.

Riky juga menjelaskan bahwa komponen mikrodata desa mencakup berbagai sektor penting seperti pendidikan, program Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana), bantuan sosial, dasawisma PKK, posyandu, demografi, lahan, akses jalan, bangunan, rumah tinggal, dan rumah kosong.

Editor : MH 006
Bagikan

Berita Terkait
Terkini