Timbunan Pilihan Longsegment Simpang Kapalo Hilalang -- Tandikat Diduga Tak Sesuai Spek, Medri: Memang Ditemukan Batu Mangga

×

Timbunan Pilihan Longsegment Simpang Kapalo Hilalang -- Tandikat Diduga Tak Sesuai Spek, Medri: Memang Ditemukan Batu Mangga

Bagikan berita
Ruas jalan Simpang Kapalo Hilalang -- Tandikat sepanjang 11,1 km yang dilakukan penanganan oleh PT. Aura Mandiri Sejahtera bersumber dari DAK Padang Pariaman Tahun 2024
Ruas jalan Simpang Kapalo Hilalang -- Tandikat sepanjang 11,1 km yang dilakukan penanganan oleh PT. Aura Mandiri Sejahtera bersumber dari DAK Padang Pariaman Tahun 2024

KONGKRIT.COM - Lemahnya pengawasan di proyek pemeliharaan dan peningkatan jalan di Kabupaten Padang Pariaman, ruas jalan Simpang Kapalo Hilalang – Tandikat sepanjang 11,1 km mengakibatkan kontraktor pelaksana terindikasi lebih leluasa menggunakan material timbunan pilihan yang terindikasi tak sesuai spesifikasi teknis.Pasalnya, material timbunan pilihan yang dipakai oleh kontraktor pelaksana berasal dari Quary pemilik tambang CV. Sarana Patamuan dengan komposisi agregat pasir, kerikil dan batu mangga.

Seyogianya, kalau Konsultan Pengawas melaksanakan tupoksinya dengan baik, tentu penggunaan material yang terindikasi tidak sesuai spesifikasi teknis itu bisa dihindari. Tapi, diduga material timbunan pilihan tidak sesuai spesifikasi teknis tetap terhampar pada ruas jalan Simpang Kapalo Hilalang – Tandikat.

Medri Gemini selaku Kepala Labor PUPR Padang Pariaman yang diperbantukan untuk melakukan pengujian material juga menemukan material timbunan pilihan bercampur batu mangga. Hal tersebut dikatakan ketika dikonfirmasi Kongkrit.com via ponselnya Kamis (19/9/2024).

"Memang saat kita lakukan uji kepadatan dan ketebalan ditemukan material timbunan pilihan bercampur dengan batu mangga, tapi itu sudah diperintahkan buang oleh PPTK," ucapnya.

Namun Medri mengakui uji kepadatan dan ketebalan yang dilakukan hanya di beberapa titik. "Tidak di semua titik kita lakukan uji kepadatan dan ketebalan timbunan pilihan, secara teknis kepadatan dan ketebalannya sesuai, itu kita uji sandcone hanya 10 cm, tidak semua di gali," jelasnya.

"Namun kata konsultan pengawas, kemarin sempat terjadi persoalan dengan pemuda, pemuda juga ingin memasukan material di pekerjaan tersebut, karena di daerah sini ada material, kalau ambil dari Lubuk Alung pemuda tidak terima, itu kata konsultan pengawas," ujar Medri mengulangi.

sumber quary timbunan pilihan yang dibeli PT. Aura Mandiri Sejahtera di CV.Sarana Patamuan
Sumber quary timbunan pilihan yang dibeli PT. Aura Mandiri Sejahtera di perusahaan tambang CV.Sarana Patamuan

Sebelumnya, pada tanggal 22 Agustus 2024, Kongkrit.com bersama tim menelusuri sumber material yang dipakai untuk timbunan pilihan yang digunakan oleh PT. Aura Mandiri Sejahtera.

Menurut Ajo Laweh pemilik lahan tambang CV. Sarana Patamuan ketika ditemui dilokasi tambang Bukik Gadang juga mengakui sumber material bersumber dari quarynya.

"Memang material yang dipakai PT. Aura berasal dari sini (Quary CV.Sarana Patamuan), sudah 36 truk kita drop kesana. Dino yang langsung ke sini membeli material, tapi sumbernya bukan dari kita saja, dari tambang sebelah juga ada," kata Ajo Laweh.

Ketika ditanya material mana yang didrop kelokasi proyek, Ajo Laweh mengakui material kerikil berpasir dan bercampur batu mangga yang digunakan.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini