Tak lama, Tim Gagak Hitam bersama warga langsung mengepung rumah kosong tersebut.
Sempat terjadi drama dalam penangkapan, mulai dari warga yang datang dengan membawa senjata tajam hingga bunyi tembakan yang terdengar hingga 4 kali.
Tembakan tersebut diduga karena IS mencoba kabur ke atap rumah, namun dihalangi oleh warga yang telah menunggu di luar rumah.
Setelah berjuang selama kurang lebih setengah jam, akhirnya polisi berhasil menangkap IS dalam rumah kosong tersebut dan segera mengamankannya kedalam mobil untuk dibawa ke Polres Padang Pariaman.
Bang Pe dalam live streaming di akun facebook pribadinya menjelaskan kalau selama ini IS memang bersembunyi dalam rumah tersebut, hal itu terlihat dari kondisi atap yang sudah bolong dan adanya tangga."IS sepertinya masuk melalui atap, terlihat dari kondisi atap yang sudah bolong. Bahkan juga ada tangga di dalam rumah ini. Jadi, rumah ini telah ia jadikan sebagai tempat persembunyiannya," ujarnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan dan interogasi kepada pelaku untuk mengetahui apakah ada orang lain yang terlibat dalam kasus ini.
Editor : MH 006